TES MADU MURNI
Banyak mitos
yang kuat yang beredar di masyarakat seputar pengujian madu murni yang pada
hakekatnya tidak bisa dijadikan standar, di antaranya korek api yang dicelupkan
ke dalam madu asli akan tetap bisa menyala, kertas Koran yang ditaburi madu
asli tidak tembus cahaya, tidak tumpah saat dituang dari botol, telur menjadi
setengah matang dan tidak amis saat dicampur madu asli, tidak didatangi semut,
tidak menyebar saat dituang ke dalam air, tutup meletup saat dibuka, madu murni
sesuai SNI, dan lain – lain. Kenyataannya
semua mitos tes madu murni tidak bisa dijadikan standar.
Contoh :
·
Mitos madu murni tidak
didatangi semut, mitos ini sangat salah. Semut sangat suka madu madu dan salah
satu hama atau musuh lebah adalah semut, demikian yang terjadi pada peternakan
lebah Mellifera, lebah Trigona (lebah lancing), dan lain – lain. Adapun madu
yang ditaruh di dalam botol atau jerigen tidak didatangi semut karena madu
tersebut masih mengeluarkan gas atau reaksi madu, atau di situ tidak ada semut
yang menyukai madu tersebut.
Contoh :
Semut merah besar sangat menyukai
sarang lebah Trigona atau semut hitam kaki panjang menyukai madu hutan atau
jenis – jenis semut lainnya.
·
Mitos madu murni tidak menyebar
saat dituang dalam air, kenyataannya madu murni yang kadar airnya di atas 24%
akan terlihat menyebar saat dituang ke dalam air.
·
Mitos madu murni tidak membeku
atau mengkristal saat ditaruh di dalam kulkas/freezer.
Kenyataannya setiap madu murni
memiliki kandungan kadar air, jika dimasukkan ke dalam kulkas maka madu murni
akan bertambah mengental.
Begitu pula sebagian madu dari sumber
nektar tertentu seperti bunga karet atau
sejenisnya, maka madu murni lama – kelamaan akan mengkristal menyerupai gula
pasir.
·
Mitos madu murni sesuai SNI,
kenyataannya SNI tidak dapat dijadikan standar madu murni.
Contoh :
-
Enzim diastase berdasar SNI
minimal 3 DN, aktualnya madu murni hutan rata – rata di bawah 1,5 DN, jadi
jikalau ada yang di atas nilai 3 DN patut diragukan.
-
Nilai HMF berdasar SNI maksimal
50 mg/kg, kenyataannya rata – rata HMF madu murni di bawah 5 mg/kg dan jika di
atas 10 mg/kg patut dipertanyakan.
Semakin
canggihnya kejahatan seputar pemalsuan madu (baik madu palsu atau madu yang
sudah dicampur dengan bahan – bahan yang bukan olahan lebah) menjadikan semakin
susahnya membedakan antara madu murni dan selainnya.
Kepastian madu
murni hanya dapat dilihat dengan uji laboratorium secara spesifik dan bisa
dirasakan terhadap efek pengobatan tubuh, contohnya madu murni aman untuk
diabetes bahkan mengobatinya.
MANFAAT MADU
·
Membantu mengatasi berbagai
macam penyakit seperti : sakit kepala, batuk, flu, sariawan, bibir pecah –
pecah, susah buang air besar, sakit perut (maag,
diare, dll), amandel, dan sakit tenggorokan.
·
Membantu mengobati gangguan :
jantung, ginjal, liver, paru – paru, TBC, asthma, imsonia (susah tidur), dan
diabetes (kencing manis).
·
Membantu menstabilkan
kolesterol, tekanan darah tinggi / rendah dan anemia.
·
Membantu meningkatkan kekebalan
tubuh / imunitas pada bayi, anak – anak sampai orang dewasa, menambah nafsu
makan, mengurangi ngompol, menambah daya ingat dan kecerdasan.
·
Membantu meningkatkan
penyerapan kalsium sehingga baik untuk masa pertumbuhan, lansia dan penderita
ostheoporosis.
·
Mempercepat proses penyembuhan
luka (luka bakar, luka biasa, pasca
operasi, ganggren, dll.)/
·
Memulihkan stamina saat capek /
pasca sakit.
·
Membantu mengatasi lemah
syahwat, menambah ereksi, meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma.
·
Sebagai anti body, anti bakteri
dan anti oksidan.
UNTUK IBU HAMIL DAN MENYUSUI
·
Menambah suplai vitamin.
·
Mengurangi resiko keracunan
kehamilan.
·
Memberi tenaga saat melahirkan.
·
Mengurangi rasa mual.
·
Menguatkan dinding rahim.
·
Memperlancar ASI.
UNTUK ANAK – ANAK
·
Menambah daya ingat dan
kecerdasan.
·
Menambah gizi anak.
·
Meningkatkan kekebalan tubuh.
·
Menangkal bahaya pewarna
makanan.
·
Memperbaiki sikap psikis (autis
dan hiperaktif).
·
Mengurani ngompol.
·
Memperbaiki pencernaan.
·
Menambah selera makan.
·
Menguatkan tulang dan gigi.
UNTUK KECANTIKAN
·
Membantu mengobati jerawat dan
flek hitam.
·
Menghaluskan kulit wajah dan
tangan.
·
Pelembab bibir.
ATURAN MINUM MADU :
Bayi
:
1 – 2 tetes, 3 x 1 hari, campur dengan air
secukupnya.
Balita
:
2 tetes – 2 sendok the, 3 x 1 hari, campur
dengan air secukupnya dan sesuaikan dengan kondisi anak.
Anak
– anak :
1 – 2 sendok the sebelum sarapan dan
sebelum tidur.
Dewasa
:
1 – 3 sendok makan, sebelum sarapan dan
sebelum tidur.
Sumber : An-Nabawy Madu Murni
No comments:
Post a Comment