Gula adalah pemanis makanan yang banyak
disukai orang. Penggunaan gula biasanya dengan cara menambahkan pada makanan
dan minuman, jarang orang yang mengonsumsi gula secara langsung.
Di masyarakat, ada 3 jenis gula
yang dikenal, yaitu :
1.
Gula Pasir
2.
Gula Batu
3.
Gula Merah
Namun meskipun sama-sama manis
rasanya, ternyata antara gula pasir, gula batu, dan gula merah mempunyai dampak
yang berbeda bagi tubuh, khususnya pankreas.
1. Gula Pasir
Gula
pasir adalah jenis gula yang berbentuk butiran kecil seperti pasir (putih
kecoklatan). Gula pasir merupakan jenis gula yang paling banyak digunakan untuk
konsumsi sehari-hari. Karena bentuknya yang berupa butiran kecil, gula pasir
mudah larut dalam makanan dan minuman sehingga mudah digunakan.
Namun
demikian tahukah Andaa dampak penggunaan gula pasir terhadap pankreas? Untuk
mengubah gula pasir menjadi gula darah, tubuh hanya memerlukan waktu 3 menit.
Tetapi untuk mengubah gula darah menjadi energi yang dapat disimpan dalam otot,
pankreas memerlukan waktu kira-kira 140 menit. Mengapa?
Proses
pembuatannya, gula pasir dipanaskan sampai dengan 400 derajat Celcius. Semakin
tinggi proses pemanasan makanan, makanan akan semakin sulit dicerna. Dalam satu hari, pankreas yang normal hanya
mampu mengubah 5 gram (½ sendok) gula pasir menjadi energi. Bagaimana jika
kita mengkonsumsi lebih dari ½ sendok gula pasir?
Sisa gula
pasir yang tidak bisa diproses oleh pankreas akan tertimbun dalam tubuh menjadi
gula darah dan lemak. Lama-kelamaan
tubuh kita akan terkena penyakit diabetes.
Jadi, apakah kita masih tertarik mengkonsumsi
gula pasir?
2. Gula Batu
Gula
batu, adalah gula yang berbentuk seperti batu (bening/putih, mirip dengan es
batu). Proses pembuatannya hampir sama dengan gula pasir, namun suhu yang
diperlukan untuk memprosesnya tidak setinggi pada gula pasir. Dalam satu hari, pankreas yang normal mampu mengubah 60 gram
(sekitar 6 sendok makan) gula batu menjadi energi. Dengan demikian, gula
batu tergolong lebih sehat dibanding gula pasir.
3. Gula Merah
Gula
merah (dikenal juga dengan nama gula Jawa) adalah gula yang dibuat dari bunga
pohon kelapa/aren, biasanya lebih sering digunakan untuk bumbu dapur. Dalam
satu hari, pankreas yang normal mampu mengubah 90 gram (sekitar 9 sendok makan)
gula merah menjadi energi. Jika dibandingkan, gula merah adalah gula yang
paling sehat di antara gula pasir dan gula batu.
Supaya pankreas Anda tidak
kelelahan dan tetap sehat, sebaiknya kita mengurangi konsumsi gula, baik itu
gula merah, gula batu, terlebih lagi gula pasir. Pankreas mempunyai batas
kemampuan untuk mengubah gula menjadi energi, dan jika pankreas sudah tidak
mampu melakukan tugasnya, maka tubuh bisa terkena penyakit diabetes.
No comments:
Post a Comment